This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 31 Agustus 2012

Partisi Pada Linux



Fungsi dari Partisi – Partisi di Ubuntu Server 10.0 4
1  . / ---- > Root direktori yang membentuk basic sistem file. Semua file dan direktori secara logic berada di dalam root direktori ini walaupun dari lokasi yang berbeda.
2 . /home ----> berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home untuk user biasa dan aplikasi tertentu.
3  . /boot ----> berisi file-file yang digunakan untuk booting Linux termasuk kernel image
4  . /usr ----> berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi user
5  . /var ----> berisikan file-file log, mailbox dan data-data aplikasi yang terinstall
6  . /tmp ----> berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan
7  . /opt ----> tempat lokasi untuk menginstal aplikasi tambahan (optional)
8  . Swap ----> berfungsi untuk membantu kinerja memory (RAM)



       

Kamis, 30 Agustus 2012

Langkah – Langkah Dalam Installasi Ubuntu Server 10.04


1. Pertama –tama dalam proses instalasi pilih bahasa yang akan digunakan untuk Ubuntu Server 10.04.
    
2. Pilih Install Ubuntu Server untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.
   
3. Pilih bahasa sebagai default language system pada Ubuntu Server.
    
4. Pilih lokasi Negara tempat anda tinggal, bila tidak tercantum pilih other.
   
5. Pada langkah ini installer akan meminta untuk mendeteksi keyboard yang terpasang, dapat dilewati
    jika tidak ingin melakukan proses pendeteksian keyboard.
    
6. Pilih pengaturan keyboard yang cocok dengan milik anda lalu enter.
   
   
7. Tunggu proses configurasi network dhcp sampai selesai
    
8. Isi nama hostname lalu pilih continue.
    
9. Pilih zona waktu yang tepat , lalu enter.
    
10. Selanjutnya proses partisi. Dalam metode partisi terdapat 4 pilihan :
      a. Guided – use entire disk
          Jika anda memilih ini maka seluruh hardisk akan dihapus dan partisi akan dilakukan otomatis oleh
          menu installer.
      b. Guided – use entire disk and set up LVM 
          Jika anda memilih ini sytem akan mempartisi harddisk dengan LVM (LogicalVolume Manager) yaitu
          partisi virtual 
      c. Guided use entire disk and set up encrypted lvm 
          Jika anda memilih ini sytem akan mempartisi harddisk dengan LVM (LogicalVolume Manager) yaitu
          partisi virtual tetapi partisi akan dienkripsi atau dikodekan agar tidak mudah dibaca oleh orang lain 
      d. Manual 
          Jika anda memilih ini anda akan mempartisi harddisk secara manual. Disini saya memilih manual 
          Disini saya memilih manual 
11. Proses selanjutnya pilihlah harddisk yang akan dipartisi lalu tekan enter.
12. Lalu muncul perintah create new partition table on this device, lalu pilih yes dan tekan enter.
1     13. Selanjutnya Pilih lah harddisk yang berstatus  “free space” untuk membuat partisi baru, lalu enter.
14. Pilih create new partition untuk membuat partisi baru atau automatically partition the free space
      agar system mempartisi  kapasitas harddisk secara otomatis , lalu tekan enter.
 15. Kemudian isikan kapasitas baru untuk harddisknya, lalu pilih continue.                                                                                            
    
16. Pada type for new partition terdapat 2 pilihan 
     1.  Primary = berfungsi sebagai tempat menyimpan file – file system
     2. Logical  = berfungsi sebagai tempat menyimpan file file.
     Disini saya memilih primary, lalu tekan enter.
17. Pada location for new partition terdapat dua pilihan :
      a. Beginning = penempatan partisi yang akan dibuat bertempat diawal
      b. End =penempatan partisi yang akan dibuat bertempat diakhir
      Disini saya memilih beginning.
   
18. Langkah selanjutnya pada  yaitu partition settings,  hal -hal yang perlu  dilakukan yaitu: pada Use as
     ganti dengan Ext 4 journaling file system. Dan pada Mount Point diganti dengan /.Kemudian pilih
     Donesetting up the partition yang artinya pengaturan partisi sistem sudah selesai.
19. Untuk partisi yang kedua sebaiknya  digunakan untuk menyimpan  file dan data-data ,lakukan hal yang sama sesuai  proses pembuatan partisi yang pertama tetapi pada type for new partition  pilihlah logical , pada location for new partition  pilih end,  dan pada partition settings, pada bagian use as ganti dengan  
Ext 3 journaling file system dan pada bagian mount point ganti dengan /home.
    
20.Untuk partisi yang terakhir sebaiknya digunakan untuk swap , disini swap berfungsi untuk membantu kinerja memory (RAM).Lakukan hal yang sama dalam proses pembuatan partisi baru  tetapi pada new partition size kapasitasnya harus 2 kalinya RAM. Pada  type for new partition pilihlah primary , pada location for new partition  pilih beginning ,  dan pada  partition settings ,

   
21. Setelah itu akan muncul perintah write change to disk yang berfungsi untuk menerapkannya ke
harddisk. Pilih Yes untuk menerapkan ke harddisk.
          
2      22. Selanjutnya proses instalasi base sytem,  tunggu proses ini sampai selesai.
           
a      23. Isikan nama lengkap untuk user baru .
          
        24. Selanjutnya isikan nama untuk akun baru anda yang akan digunakan untuk  login ke Ubuntu Server.
          
         25. Ketikkan password untuk user baru yang akan digunakan untuk  login ke Ubuntu Server.
          
         26. Ketikkan lagi password yang sama dengan passsword yang diketik pada langkah sebelumnya  untuk di
         verifikasi.
          
        27. Langkah berikutnya anda akan diminta untuk mengenkripsi home directory. Fungsi enkripsi disini ialah
     untuk menkonversi teks biasa menjadi non readable teks. Disini saya memilih No.
          
 28.  Langkah berikutnya anda diminta untuk mengetikkan alamat proxy . Jika  memerlukan alamat proxy untuk mengakses internet silahkan  masukkan alamat proxy tersebut tetapi  bisa dikosongkan jika tidak memerlukan proxy, lalu pilih continue untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.
    
29. Selanjutnya proses configurasi apt  ,tunggu proses ini sampai selesai. apt merupakan sebuah tool yang     
digunakan untuk  pengaturan perangkat lunak di dalam GNU/Linux.
   
30. Pilih no automatic update jika tidak ingin memperbaharui system Ubuntu Server lau tekan enter
untuk melanjutkan proses selanjutnya.
     
31. Selanjutnya, Tunggu proses berikut ini sampai selesai.
         
         32. Selanjutnya akan muncul pilihan- pilihan software yang akan diinstall pada Ubuntu Server tekan spasi
      untuk memilih software mana yang akan diinstal di Ubuntu Server.Bila sudah pilih continue.
         
          33. Tunggu sampai proses penginstalan software yang telah  dipilih sampai selesai. 
            
      34.  Disini anda akan diminta untuk menginstall  Grub Boot Loader ke Master Boot Record, GRUB berfungsi untuk memperbolehkan user memilih sistem operasi mana yang akan dijalankan (jika terdapat lebih dari satu sistem operasi).Pilih yes untuk menginstall Grub Boot Loader.
         
         35. Tunggu proses instalasi Grub Boot Loader sampai selesai.
        
         36.  Proses instalasi Ubuntu server telah selesai, pilih continue untuk me-restart system.
        
        37. Ubuntu server siap untuk digunakan , masukkan username account dan password yang telah diisikan pada proses instalasi Ubuntu sebelumnya.